Bentuk Bakteri Mycobacterium Tuberculosis

3 min read Jul 26, 2024
Bentuk Bakteri Mycobacterium Tuberculosis

Bentuk Bakteri Mycobacterium tuberculosis

Mycobacterium tuberculosis adalah bakteri yang menyebabkan penyakit tuberkulosis (TB). Bakteri ini memiliki bentuk batang yang khas, dengan ciri-ciri sebagai berikut:

Bentuk Umum

  • Batang: M. tuberculosis berbentuk batang, dengan ukuran panjang sekitar 2-4 µm dan lebar sekitar 0,5 µm.
  • Tidak Berbentuk Spor: Bakteri ini tidak membentuk spora, sehingga tidak tahan terhadap panas dan kondisi lingkungan yang ekstrem.
  • Bersifat Aerob: Bakteri ini memerlukan oksigen untuk hidup dan berkembang biak.

Ciri Khas

  • Dinding Sel yang Tebal: Dinding sel M. tuberculosis mengandung lapisan lilin yang tebal, yang membuatnya tahan terhadap asam dan antiseptik. Sifat ini membuat bakteri ini sulit dihilangkan.
  • Memiliki Korda: Bakteri ini dapat tumbuh dalam bentuk korda, yaitu rantai bakteri yang saling terhubung.
  • Memiliki Sitoplasma Granuler: Sitoplasma bakteri ini mengandung granula yang kaya akan lipid, protein, dan asam nukleat.

Sifat Permukaan

  • Permukaan Licin: Permukaan bakteri M. tuberculosis licin dan tidak berflagela, sehingga tidak mudah bergerak.
  • Mempunyai Kapsul: Bakteri ini memiliki kapsul yang membantu melindungi dirinya dari sistem kekebalan tubuh.

Faktor Virulensi

  • Ketahanan terhadap Asam: Lapisan lilin tebal pada dinding sel bakteri membuat M. tuberculosis tahan terhadap asam, sehingga bakteri ini mampu bertahan di dalam makrofag.
  • Memiliki Protein Antigenik: Bakteri ini memiliki protein antigenik yang mampu memicu respons imun tubuh.
  • Mampu Menghindari Fagositosis: M. tuberculosis mampu menghindari fagositosis oleh makrofag, sehingga bakteri ini dapat berkembang biak di dalam sel tubuh.

Peranan Bentuk Bakteri

Bentuk dan sifat-sifat khusus bakteri M. tuberculosis memiliki peranan penting dalam patogenesis TB. Dinding sel yang tebal membuatnya tahan terhadap obat-obatan, sedangkan sifat aerobnya mengharuskan bakteri ini berada di lingkungan yang kaya oksigen, seperti paru-paru. Ketahanan terhadap asam dan kemampuan menghindari fagositosis menjadikan bakteri ini sulit dihancurkan oleh sistem kekebalan tubuh.

Kesimpulan

Bentuk dan sifat-sifat bakteri M. tuberculosis merupakan faktor kunci dalam penyebaran dan patogenesis TB. Memahami bentuk dan ciri-ciri bakteri ini penting dalam pengembangan strategi pencegahan dan pengobatan TB.