Pedoman IDSA untuk Mycobacterium Non-Tuberkulosis
Pedoman IDSA (Infectious Diseases Society of America) untuk Mycobacterium Non-Tuberkulosis (MNT) memberikan panduan komprehensif untuk diagnosis, pengobatan, dan pencegahan infeksi MNT. Pedoman ini direvisi pada tahun 2019 dan mencakup informasi terbaru tentang berbagai spesies MNT, termasuk resistensi antibiotik dan strategi pengobatan baru.
Mengenal Mycobacterium Non-Tuberkulosis
Mycobacterium Non-Tuberkulosis (MNT) adalah sekelompok bakteri yang terkait dengan Mycobacterium tuberculosis, yang menyebabkan tuberkulosis. Namun, MNT tidak menyebabkan penyakit yang sama dengan TB dan biasanya tidak ditularkan dari orang ke orang.
MNT dapat menyebabkan berbagai macam infeksi, termasuk:
- Infeksi paru-paru: Ini adalah jenis infeksi MNT yang paling umum dan dapat menyebabkan gejala seperti batuk, sesak napas, dan nyeri dada.
- Infeksi kulit: MNT dapat menyebabkan luka dan benjolan pada kulit.
- Infeksi kelenjar getah bening: Infeksi ini dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan.
- Infeksi tulang dan sendi: MNT dapat menyebabkan infeksi tulang dan sendi, yang menyebabkan nyeri dan pembengkakan.
- Infeksi sistem saraf: Dalam kasus yang jarang terjadi, MNT dapat menyebabkan infeksi otak atau sumsum tulang belakang.
Faktor Risiko Infeksi MNT
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko infeksi MNT termasuk:
- Usia tua
- Merokok
- Kondisi medis yang mendasarinya, seperti penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), diabetes, dan penyakit ginjal
- Penurunan sistem kekebalan tubuh
- Paparan MNT di lingkungan, seperti air minum atau tanah
Diagnosis Infeksi MNT
Diagnosis infeksi MNT biasanya dilakukan dengan:
- Pemeriksaan fisik: Dokter akan memeriksa pasien untuk mencari tanda-tanda dan gejala infeksi MNT.
- Pemeriksaan pencitraan: Pemeriksaan pencitraan seperti X-ray dada atau CT scan dapat membantu mengidentifikasi infeksi MNT di paru-paru.
- Tes laboratorium: Tes laboratorium seperti kultur bakteri dan tes sensitivitas obat dapat mengidentifikasi spesies MNT dan menentukan antibiotik mana yang paling efektif untuk mengobatinya.
Pengobatan Infeksi MNT
Pengobatan infeksi MNT biasanya melibatkan antibiotik jangka panjang. Durasi pengobatan bervariasi tergantung pada spesies MNT, lokasi infeksi, dan kondisi kesehatan pasien.
**Pedoman IDSA merekomendasikan pengobatan yang disesuaikan dengan spesies MNT yang terlibat, serta kondisi pasien dan lokasi infeksi. **
Pencegahan Infeksi MNT
Beberapa langkah dapat diambil untuk mengurangi risiko infeksi MNT, termasuk:
- Berhenti merokok
- Mengelola kondisi medis yang mendasarinya
- Mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga secara teratur
- Menghindari paparan MNT di lingkungan
Penting untuk diketahui bahwa pedoman IDSA ini adalah panduan umum dan tidak boleh dianggap sebagai pengganti nasihat medis profesional. Jika Anda khawatir tentang infeksi MNT, konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.