Pedoman Pengobatan Mycobacterium Non-Tuberkulosis
Mycobacterium non-tuberkulosis (MNT) adalah kelompok bakteri yang terkait dengan Mycobacterium tuberculosis, tetapi tidak menyebabkan tuberkulosis. MNT dapat menyebabkan berbagai infeksi pada manusia, termasuk infeksi paru-paru, infeksi kulit, infeksi tulang, dan infeksi pada organ lainnya.
Diagnosis
Diagnosis MNT biasanya didasarkan pada kultur dan identifikasi spesies MNT dari sampel klinis, seperti sputum, dahak, atau cairan tubuh. Selain itu, pemeriksaan mikroskopis dan tes molekuler dapat membantu dalam diagnosis.
Pedoman Pengobatan
Pengobatan MNT tergantung pada spesies MNT, lokasi infeksi, dan status imun pasien. Pedoman pengobatan untuk MNT dapat bervariasi antar negara dan lembaga kesehatan.
Berikut adalah beberapa pedoman umum pengobatan MNT:
1. Infeksi Paru:
- Macam MNT: M. avium complex (MAC), M. kansasii, M. abscessus, dan M. xenopi
- Terapi:
- MAC: Kombinasi rifampicin, ethambutol, dan clarithromycin.
- M. kansasii: Kombinasi rifampicin, ethambutol, dan isoniazid.
- M. abscessus: Kombinasi amikacin, clarithromycin, dan linezolid.
- M. xenopi: Kombinasi rifampicin, ethambutol, dan ciprofloxacin.
2. Infeksi Kulit:
- Macam MNT: M. marinum, M. ulcerans, dan M. fortuitum
- Terapi:
- M. marinum: Kombinasi rifampicin, ethambutol, dan minocycline.
- M. ulcerans: Kombinasi rifampicin dan clarithromycin.
- M. fortuitum: Kombinasi rifampicin, ethambutol, dan amikacin.
3. Infeksi Tulang:
- Macam MNT: M. kansasii, M. abscessus, dan M. fortuitum
- Terapi:
- M. kansasii: Kombinasi rifampicin, ethambutol, dan isoniazid.
- M. abscessus: Kombinasi amikacin, clarithromycin, dan linezolid.
- M. fortuitum: Kombinasi rifampicin, ethambutol, dan amikacin.
4. Infeksi Lainnya:
- Macam MNT: M. avium complex (MAC), M. kansasii, M. abscessus, dan M. fortuitum
- Terapi:
- MAC: Kombinasi rifampicin, ethambutol, dan clarithromycin.
- M. kansasii: Kombinasi rifampicin, ethambutol, dan isoniazid.
- M. abscessus: Kombinasi amikacin, clarithromycin, dan linezolid.
- M. fortuitum: Kombinasi rifampicin, ethambutol, dan amikacin.
Catatan:
- Durasi pengobatan untuk MNT biasanya lebih lama daripada pengobatan tuberkulosis, dan dapat berlangsung hingga beberapa bulan atau tahun.
- Efek samping obat dapat terjadi, dan perlu dipantau dengan cermat.
- Keberhasilan pengobatan tergantung pada kepatuhan pasien terhadap regimen pengobatan.
Pencegahan
Pencegahan MNT terutama didasarkan pada menghindari paparan sumber kontaminasi, seperti air yang tercemar atau tanah.
Pedoman pengobatan ini bersifat umum, dan dapat bervariasi antar kasus. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan diagnosis dan rencana pengobatan yang tepat.