Tuberculosis En Niños De 0 A 5 Años Síntomas

4 min read Aug 03, 2024
Tuberculosis En Niños De 0 A 5 Años Síntomas

Tuberkulosis pada Anak Usia 0-5 Tahun: Gejala yang Harus Diwaspadai

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini dapat menyerang organ tubuh mana pun, tetapi paling sering menyerang paru-paru. Pada anak-anak, TB bisa menjadi penyakit yang serius dan bahkan mengancam jiwa.

Gejala TB pada Anak Usia 0-5 Tahun

TB pada anak-anak kecil bisa sulit dikenali karena gejalanya seringkali mirip dengan penyakit lain. Beberapa gejala yang harus diwaspadai meliputi:

Gejala Umum:

  • Demam yang berlangsung lama (lebih dari 3 minggu)
  • Batuk yang terus-menerus dan berdahak
  • Penurunan berat badan yang signifikan
  • Kehilangan nafsu makan
  • Kelelahan yang berlebihan
  • Berkeringat di malam hari
  • Pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan

Gejala TB Paru:

  • Batuk yang disertai darah
  • Kesulitan bernapas
  • Nyeri dada
  • Sesak napas
  • Mengi

Gejala TB Lainnya:

  • TB Meningitis: Demam, sakit kepala, muntah, kaku leher, kejang
  • TB Perut: Nyeri perut, diare, pembengkakan perut
  • TB Tulang: Nyeri tulang, bengkak, deformitas tulang

Penting untuk dicatat bahwa tidak semua anak dengan TB akan mengalami semua gejala di atas.

Mengapa TB Berbahaya Bagi Anak Kecil?

Anak-anak usia 0-5 tahun lebih rentan terhadap TB karena:

  • Sistem kekebalan tubuh mereka masih berkembang
  • Mereka lebih sering terpapar bakteri TB melalui kontak dekat dengan orang dewasa
  • Mereka lebih mudah terkena infeksi TB yang parah dan mengancam jiwa

Kapan Harus Memeriksa ke Dokter?

Jika anak Anda mengalami gejala-gejala TB, segera periksakan ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin melakukan tes tambahan untuk mendiagnosis TB.

Pencegahan TB pada Anak

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah TB pada anak-anak, yaitu:

  • Vaksinasi BCG: Vaksin BCG dapat membantu melindungi anak-anak dari TB yang parah.
  • Kontak dekat dengan penderita TB: Hindari kontak dekat dengan orang yang menderita TB.
  • Kebersihan: Mencuci tangan secara teratur dan menjaga kebersihan lingkungan dapat membantu mengurangi risiko terkena TB.
  • Ventilasi: Menjaga ruangan agar tetap berventilasi baik dapat membantu mengurangi risiko penularan TB.
  • Makanan bergizi: Memberikan anak-anak makanan bergizi seimbang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh mereka.

Jika Anda khawatir anak Anda mungkin terkena TB, segera hubungi dokter. Dapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.