Non-Mycobacterium Tuberculosis Complex (Non-MTBC)
Non-Mycobacterium tuberculosis complex (Non-MTBC), juga dikenal sebagai Mycobacterium avium complex (MAC), adalah sekelompok bakteri yang terkait erat dengan Mycobacterium tuberculosis yang menyebabkan tuberkulosis. Meskipun Non-MTBC umumnya tidak sepatogenik seperti M. tuberculosis, mereka dapat menyebabkan penyakit serius pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti mereka yang terinfeksi HIV atau yang menerima obat imunosupresif.
Jenis Non-MTBC
Ada banyak spesies Non-MTBC, tetapi yang paling umum adalah:
- Mycobacterium avium (M. avium)
- Mycobacterium intracellulare (M. intracellulare)
- Mycobacterium kansasii (M. kansasii)
- Mycobacterium marinum (M. marinum)
- Mycobacterium abscessus (M. abscessus)
- Mycobacterium xenopi (M. xenopi)
Penyakit yang Disebabkan Non-MTBC
Non-MTBC dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk:
- Pneumonia: Sering terjadi pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
- Limfadenitis: Pembengkakan kelenjar getah bening, biasanya di leher atau ketiak.
- Osteomielitis: Infeksi tulang.
- Skrofulosis: Infeksi kelenjar getah bening di leher.
- Disseminated disease: Infeksi yang menyebar ke berbagai organ.
Faktor Risiko Non-MTBC
Faktor risiko untuk infeksi Non-MTBC meliputi:
- Sistem kekebalan tubuh yang lemah: Orang dengan HIV/AIDS, penerima obat imunosupresif, atau penyakit kronis lainnya berisiko lebih tinggi.
- Usia lanjut: Orang tua lebih rentan terhadap infeksi Non-MTBC.
- Paparan lingkungan: Kontak dengan air yang terkontaminasi, tanah, atau hewan.
- Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK): Penyakit ini dapat meningkatkan risiko infeksi Non-MTBC.
Diagnosis dan Perawatan
Diagnosis infeksi Non-MTBC biasanya dilakukan melalui kultur dan uji sensitivitas obat. Perawatan biasanya melibatkan terapi antibiotik yang panjang, yang dapat berlangsung selama beberapa bulan atau bahkan tahun.
Pencegahan
Tidak ada vaksin untuk mencegah infeksi Non-MTBC. Namun, Anda dapat mengurangi risiko infeksi dengan:
- Menjaga sistem kekebalan tubuh: Makan makanan sehat, berolahraga teratur, dan mendapatkan cukup istirahat.
- Menghindari kontak dengan air yang terkontaminasi: Jangan berenang di air yang tercemar dan gunakan air bersih untuk minum dan memasak.
- Meminum air yang telah direbus atau difilter: Ini dapat membantu mengurangi risiko infeksi dari sumber air yang terkontaminasi.
Kesimpulan
Non-MTBC adalah kelompok bakteri yang dapat menyebabkan penyakit serius, terutama pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Penting untuk mengetahui faktor risiko dan gejala infeksi Non-MTBC untuk mendeteksi dan merawat penyakit ini secara dini.